INFORMASI :

Pemerintah Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah Kode Pos 54382

Rembug stanting desa sidomulyo

Rembug stanting desa sidomulyo

Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Desa Sidomulyo, Kecamatan Petanahan, mengadakan acara rembug stunting yang bertempat di Balai Desa Sidomulyo. Acara ini bertujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting di desa tersebut. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga desa,

Acara dibuka dengan sambutan pertama oleh Kepala Desa Sidomulyo, Bapak Soecipto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak di Desa Sidomulyo. “Kualitas kesehatan ibu hamil dan anak adalah fondasi masa depan Desa Sidomulyo. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup, akses pelayanan kesehatan yang baik, dan dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat,” ujar Bapak Soecipto. Beliau juga menyoroti perlunya edukasi gizi dan perawatan kesehatan yang intensif untuk ibu hamil dan anak-anak agar dapat mengurangi angka stunting di desa ini.Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Heri Hermanto. Beliau menegaskan bahwa rembuk stunting adalah wadah diskusi yang sangat penting untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi bersama. “Diskusi ini akan membahas strategi pencegahan stunting dengan sasaran remaja, calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui. Semua pihak harus berperan aktif dan bekerja sama dalam mengatasi masalah ini,” kata Bapak Heri Hermanto.
Selanjutnya, dari perwakilan Camat Petanahan, yaitu Bapak wrin, memberikan sambutannya. Beliau memaparkan lima paket pencegahan stunting yang harus diterapkan di Desa Sidomulyo. “Pencegahan stunting harus dilakukan secara holistik dengan lima paket utama, yaitu: Kesehatan ibu dan anak, counseling, sanitasi, perlindungan sosial, dan pendidikan anak usia dini. Kita harus memastikan setiap elemen ini berjalan dengan baik dan terkoordinasi,” jelas Bapak wrin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan mengenai status stunting di Desa Sidomulyo yang disampaikan oleh Ibu Suminah dan Pak Habib. Dalam paparannya, Ibu Suminah mengungkapkan bahwa saat ini Desa Sidomulyo memiliki angka stunting balita sebesar 16%. Targetnya adalah menurunkan angka ini menjadi 9% dalam waktu dekat. Sementara itu, Pak Habib menjelaskan bahwa target status gizi balita adalah menurunkan angka malnutrisi dari 16% menjadi 7%.Ibu Suminah juga menekankan bahwa warga harus memahami status pertumbuhan Desa Sidomulyo dan berkomitmen untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Kita semua harus bekerja sama dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dan memperbaiki status gizi balita. Setiap keluarga, setiap individu memiliki peran penting dalam mencapai tujuan ini,” ungkap Ibu Suminah.

Selama acara rembuk stunting, berbagai strategi dan program kerja dibahas, termasuk peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, program pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak, peningkatan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan, serta penguatan sistem perlindungan sosial untuk keluarga miskin.Pada penutup acara, semua peserta sepakat untuk terus berkolaborasi dan mendukung upaya pencegahan stunting di Desa Sidomulyo.

 Harapannya, melalui rembuk stunting ini, Desa Sidomulyo dapat mencapai target penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan ibu di desa tersebut.Demikian laporan dari acara rembuk stunting di Desa Sidomulyo, semoga upaya kita semua membuahkan hasil yang maksimal dan membawa perubahan positif bagi generasi mendatang.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter